Administrasi Pendidikan (Citra Pendidikan Indonesia)

1. Rangkuman materi pertemuan 8 , baik dari hasil obsrvasi dan pengataman sekolah ataupun secara online

Dalam pandangan Zamroni ( 2007 : 2 ) dikatakan bahwa peningkatan mutu sekolah adalah suatu proses yang sistematis yang terus menerus meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan faktor-faktor yang berkaitan dengan itu, dengan tujuan agar menjadi target sekolah dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien. Teori ini menjelaskan bahwa mutu sekolah mencakup tiga kemampuan, yaitu : kemampuan akademik, sosial, dan moral.
Menurut teori ini, mutu sekolah ditentukan oleh tiga variabel, yakni kultur sekolah, proses belajar mengajar, dan realitas sekolah. Kultur sekolah merupakan nilai-nilai, kebiasaan-kebiasaan, upacara-upacara, slogan-slogan, dan berbagai perilaku yang telah lama terbentuk di sekolah dan diteruskan dari satu angkatan ke angkatan berikutnya, baik secara sadar maupun tidak.
dan salah satu yang bisa mendukung untuk lebih bisa meningkatkan kwalitas pendidikan yakni dari aspek kurikulum dan sarpras

hasil ob:
Profil singkat lembaga
Nama Yayasan : Cahya Buana
Nama Sekolah : Kampoeng Sakola SD Interaktif Abdussalam (SIAS)
Alamat : JL. Cihanjuang Cibaligo No17 Parongpong Kab. Bandung Barat
Propinsi : Jawa Barat
No. Telp / Email : 022 920729 27 / http://www.siabdussalam.com
Luas Area : 7000m2

Kurikulum SIAS merupakan perpaduan antara kurikulum nasional dengan pengembangan kurikulum sendiri sehingga menjadi kurikulum khas SIAS. Adapun mata pelajaran yang khas di SIAS adalah bahasa meliputi bahasa Inggris, Arab, serta pembudayaan bahasa Sunda, computer, pengembangan diri/outbound, dan pembiasaan. Untuk mencapai kompetensi lulusan yang diharapkan, SIAS memiliki program yang menjadi ciri khas atau budaya yang harus ada. Adapun program-program sekolah yang diharapkan mampu mengembangkan potensi peserta didiknya secara optimal, adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan yang optimal terhadap seluruh peserta didik
Program ini memberikan pelayanan yang optimal kepada peserta didik mulai dari awal masuk, diantaranya ada tes psikologi dan konsultasi ketika awal masuk serta sekolah sudah memiliki klinik perkembangan anak.
2. Pelaksanaan model sekolah inklusi yang disesuaikan dengan program SIAS
Program ini memberikan keleluasaan kepada anak berkebutuhan khusus untuk bersekolah di SIAS. Untuk membantu anak-anak tersebut, maka SIAS menyediakan guru pendambing atau helper untuk membantu penguatan materi selama proses pembelajaran.
3. Pembentukan karakter melalui pembiasaan
Adapun kegitan-kegiatan atau budaya sekolah yang coba diterapkan di SIAS untuk mengembangkan pribadi anak dengan pembiasaan, diantaranya :
a. Rutin
1) Upacara Bendera setiap hari Senin
2) Sholat Dhuha bersama dan Dzuhur berjamaah
3) Menghapal surat Juz Amma, hadist pendek dan doa sehari-hari sesuai dengan tingkatan kelas sebelum dimulai belajar.
4) Berdo’a sebelum dan sesudah belajar
5) Menyiram Tanaman dan menjaga tanaman di lingkungan sekolah
6) Memebersihkan Kelas, halaman sekolah sesuai jadwal piket.
7) Membaca buku di perpustakaan
8) Makan bersama dan adab-adab dalam makan
b. Terprogram
1) Kegiatan (Pesantren Ramadhan)
2) Pekan kreativitas dan olahraga antarkelas
3) Peringatan hari-hari besar nasional
4) Karya wisata, darmawisata, out bound.
5) Kemah alam dan pembagian laporan perkembangan anak
c. Spontan
1) Memberi salam.
2) Membuang sampah pada tempatnya.
3) Membiasakan antri
4) Membantu temannnya yang terkena musibah
5) Berdiskusi dengan baik dan benar
6) Berkata dengan baik dan tidak kasar
d. Teladan
1) Berpakaian rapih dan bersih
2) Tepat waktu dalam segala hal
3) Penampilan sederhana
4) Tidak merokok di lingkungan sekolah
4. Pelaksanaan Kesenian Melalui Kegiatan EkstraKurikuler
Program ini berhubungan dengan pengembangan potensi dan ekspresi diri sesuai dengan minat dan bakat, diantaranya :
a. Pengembangan potensi, terdiri dari UKS, jurnalistik anak/warcil, dan perpustakaan.
b. Ekspresi diri sesuai minat dan bakat, terdiri dari :
1) seni meliputi degung dan angklung
2) olahrga meliputi futsal, pencak silat/perisai diri
3) sesuai minat terdiri dari kajian mata pelajaran meliputi komputer dan english club, serta kajian muatan lokal meliputi kerajinan tangan (seni rupa) menggambar dan mewarnai serta hasta karya.

2. Memberikan tanggapan dan arqumen mengenai inovasi dalam kurikulum dan pembelajaran pada sekolah yang diobservasi dan diamati dalam hal inovasi kurikulum dan pembalajaran.
Inovasi kurikulum atau pembelajaran yang dilakukan oleh SIAS sangat baik, karena sesuai dengan kebutuhan siswa dan kebutuhan pasar saat ini. Dengan inovasi yang demikian, akan membantu siswa untuk lebih mandiri, kreatif, serta membantu dalam perkembangan diri anak didik.

Tinggalkan komentar